Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemuda. Tampilkan semua postingan

PPL bersama Relawan aktif awasi Pemilu


Proses Pemungutan/Penghitungan Suara ntar lagi bakal dilaksanakan. Tepatnya esok, Kamis 9 April 2009 di masing-masing TPS yang telah ditentukan. Masyarakat bakal mendatangi TPS dan menyalurkan aspirasi mereka untuk memilih Calon Wakil Rakyat yang akan menduduki Kursi DPR, DPD, DPRD Propinsi Sulawesi Selatan dan DPRD Kabupaten Bantaeng.





Menjelang hari “H”, Panwaslu Kabupaten Bantaeng kedatangan Tim Pemantau atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Relawan dari Forum Rektor Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan. Untuk wilayah Bantaeng dari 6 Kabupaten yang mendapat bantuan relawan, Bantaeng mendapatkan jatah 30 orang yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Makassar. Ketiga puluh orang tersebut dibagi dan ditempatkan ke dalam 3 Kecamatan, masing-masing Kecamatan Bantaeng, Pa’jukukang dan Tompobulu.



Tugas mereka adalah memantau dan mengawasi proses Pemungutan/Penghitungan Suara Pemilu Legislatif Tahun 2009 di tiap-tiap TPS yang berada di Desa/Kelurahan setempat. Setelah diterima melalui sebuah prosesi penerimaan yang cukup alot, Tim pun segera menuju lokasi penempatan dan segera melakukan koordinasi dengan PPL. Menyikapi beberapa daerah di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Bantaeng merupakan daerah Rawan Konflik. Sehingga Forum Rektor di se-SulSel mengambil tindakan untuk memantau proses Pesta Demokrasi besok.

Adapun daftarnya dapat didownload di sini.

Selengkapnya......

Protes lalu Bentrok bang


Massa Partai Politik (Parpol) yang tidak puas dengan hasil perhitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bentrok dengan Polisi. Bentrokan terjadi akibat ketidakpuasan Perhitungan Suara. Demikian sekilas simulasi dalam apel siaga Pemilu yang dirangkaikan penyerahan satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) dari Bupati ke Polres Bantaeng yang berlangsung di lapangan Lompobattang pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2009.



Simulasi diawali dengan pengecekan Kotak Suara disusul pengambilan kartu dan dimasukkan ke Kotak Suara.Saat itu, seorang yang mengaku tidak mendapat surat panggilan melakukan protes. Selain itu, saat perhitungan dilakukan, ada saksi yang menolak menanda tangani. Dalam suasana yang masih panas, Kotak Suara diantar petugas ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Di tengah perjalanan, dua orang yang berboncengan mencoba menghadang. Saat mobil pengantar Kotak Suara berhenti, pengendara mencoba melawan, namun Polisi yang mengawal Kotak Suara tersebut berhasil melumpuhkannya.

Pengacau kemudian di bawa ke Kantor Polisi sedang yang membonceng berhasil melarikan diri. Saat perhitungan di PPK, protes kembali terjadi. Kali ini oknum yang tidak puas itu mencoba memprovokasi massa. Massa dalam jumlah besar pun akhirnya turun ke jalan meminta bertemu pimpinan KPU. KPU minta aspirasi dilakukan secara tertib, namun massa minta perhitungan dibatalkan. Saling dorong kemudian terjadi saat Satuan Pengendali Massa (Dalmas) turun.

Dalam suasana saling dorong tersebut, massa akhirnya beringas dan melempari petugas. Petugas Dalmas dibantu Pemadam Kebakaran akhirnya mengusir massa dengan siraman air. Setelah massa berlarian menyelamatkan diri, Ambulance akhirnya tiba mengambil korban yang berjatuhan di lapangan.

Menghadapi Pemilu Legislatif tahun ini, sebanyak 714 Linmas dilibatkan untuk mengantisipasi 357 TPS yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantaeng. Kapolres Bantaeng (AKBP. Turman S. Siregar) mengatakan, untuk mengamankan Pemilu, Polres menurunkan 194 personil dibantu 1 peleton Kodim dan 1 peleton Satpol. PP. Polres Bantaeng juga mengedepankan patroli rutin di tempat-tempat rawan.

Bupati Bantaeng berharap, Pemilu dapat berjalan lancar. Untuk memperlancar jalannya Pemilu, dibutuhkan energi dan pengetahuan serta keterampilan yang memadai. Ini penting sebab jumlah Caleg sebanyak 506 orang memperebutkan 25 kursi dengan jumlah pemilih yang mencapai 128 ribu orang.

Selengkapnya......

Talk Show Dialeg Caleg Pemilu 2009 (part. 2)


BGlogal Management bersama KADIN kembali menggelar Talk Show Dialog Caleg Pemilu 2009. Kali ini mereka merangkul salah satu organisasi terkemuka yakni KNPI Bantaeng. Tak ketinggalan pula KPU Kab. Bantaeng yang sekaligus sebagai instansi penyelenggara Pemilu, ikut berpartisipasi dalam kegiatan Talk Show tersebut. Sekiranya kegiatan ini telah mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak.





Acara yang digelar Rabu, 4 Pebruari 2009 dan mengambil tempat di Baling-baling Restoran dan Kafe (Jl. Raya Lanto No. 1 Bantaeng) ini mengupas tema yang cukup menarik yakni :
TEROBOSAN SISTEM PENDIDIKAN ALTERNATIF UNTUK LEBIH MEMAJUKAN KABUPATEN BANTAENG



Menyikapi tema yang disodorkan oleh pihak Panitia Penyelenggara, dari sekian banyak yang diundang, peserta kali ini adalah sebagai berikut :
1. M. Irwan Mattewakkang, MBA (Caleg DPR Pusat dari Partai PAN)
2. Ir. Kamrussamad (Caleg DPD)



Seperti pola yang diterapkan pada kegiatan sebelumnya, para Panelis diberikan kesempatan menguraikan dan memaparkan pendapat mereka maupun pemahamannya sesuai dengan tema yang disodorkan. Untuk selanjutnya para Audience mengutarakan beberapa pertanyaan berkaitan dengan hasil pemaparan panelis. Sementara sang moderator membagi beberapa session agar waktu yang disiapkan dapat digunakan lebih efektif dan efisien.



Tidak banyak hal spesifik yang diutarakan para Panelis. Pada umumnya mereka hanya memberikan pandangan umum berkaitan dengan program ke depan bilamana mereka terpilih sebagai Anggota Parlemen.



Namun, dapat disimpulkan bahwa kehadiran mereka dalam forum tersebut telah mencerminkan kebersamaan, kesepahaman, persatuan dan kekeluargaan. Pihak-pihak yang bertarung saat ini dalam rangka meraih suara terbanyak menjadi fenomena yang amat rawan terhadap terjadinya konflik Politik. Sehingga dengan menghadirkannya dalam satu meja, duduk bersama membahasa sebuah masalah akan membuka wawasan berpolitik yang lebih sehat. Di samping itu,masyarakat akan berpikir bahwa proses demokratisasi yang berlangsung mesti disikapi dengan akal sehat dan tidak perlu terjadi perselisihan di dalamnya hanya karena kepentingan sesaat.


Selengkapnya......

Talk Show Dialeg Caleg Pemilu 2009 (part. 1)


Dalam rangka membuka wawasan masyarakat menyikapi dunia politik yang kian memanas, BGlobal Management bekerja sama dengan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kabupaten Bantaeng yang dilangsungkan pada tanggal 28 Januari 2008. Mengambil tempat di Baling-baling Restaurant and Café Jl. Raya Lanto No. 1 Bantaeng, pihak penyelenggara mencoba

meramu sedemikian rupa sebuah acara yang bernuansa politik. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah bagaimana menciptakan Pemilih Cerdas untuk memilih Caleg yang lebih cerdas dalam membawa Bantaeng pada khususnya ke arah yang lebih maju dan berkembang.







Setelah melihat judul yang dipampang melalui postingan ini, muncul sebuah pertanyaan “Mengapa Ambae.exe memberi label part. 1 (bagian pertama), sehingga terkesan sebagai event yang bakal berlanjut pada waktu mendatang”. Ambae.exe telah mengadakan dialog langsung dengan pihak penyelenggara dalam hal ini oleh Ir. Arfan Doktrin. Menurut beliau, bahwa penyelenggara mencoba memberi ruang yang cukup luas kepada para Caleg baik dari Kabupaten/Kota (DPRD Tk. II), Propinsi (DPRD Tk. I) dan Pusat (DPR) maupun Dewan Perwakilan Daerah untuk menyampaikan keinginannya untuk menjadi Caleg kepada masyarakat luas. Kegiatan ini bakal digelar secara kontinue tiap minggunya dengan menampilkan beberapa Caleg dari Partai-partai yang berbeda untuk tiap session/part. Pada kesempatan yang menjadi awal dari kegiatan ini, Panitia telah berhasil dengan hasil yang amat memuaskan karena berani menampilkan Kandidat yang boleh dikatakan cukup bersaing selama ini. Adapun Caleg yang menjadi panelis kali ini adalah :
1. A. Nurjaya, SH dari Partai Gerindra
2. A. Alim Bachri. L Tana dari Partai Demokrat
3. M. Anas Hasan, SH dari Partai Barnas.



Sementara Audience antara lain dihadiri oleh :
1. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantaeng
2. Panwaslu Kabupaten Bantaeng
3. Panwaslu Kecamatan Bantaeng
4. Para Pejabat Struktural Kabupaten Bantaeng
5. Tokoh Masyarakat
6. Pengusaha dan Pelaku Bisnis
7. Caleg dari berbagai Partai baik Tingkat Kab. Bantaeng maupun Prop. Sul Sel
8. Pemuda Calon Penerus Estafet Bangsa
9. Pakar Politik
10.Wartawan Media Cetak dan Elektronik (antara lain dari Makassar TV)



Apa yang membuat seru dari kegiatan ini, bahwa kehadiran pihak-pihak yang selama ini cukup berseberangan terutama karena mereka adalah nota bene masing-masing berjuang dalam meraih pendukung dan berharap mendapatkan Suara dari dukungan masyarakat. Ternyata pada kesempatan yang amat mulia tersebut, ketiganya duduk bersama merembukkan pemecahan suatu masalaha dan membuat para Audience memahami arti pentingnya sebuah persahabatan serta kekeluargaan sesama orang Bantaeng, sesama orang Makassar dan sesama Warga Negara Indonesia.



Perbedaan pendapat sampai pada terjadinya perseteruan di lapangan karena kegigihan dalam meraih Suara menjadi sebuah kewajaran sepanjang masih dalam koridor yang tidak merugikan pihak lain. Namun perbedaan yang terjadi tidak boleh mengakar dan mempengaruhi aspek lainnya dalam kehidupan Dunia Berpolitik yang Sehat.



Mari Ciptakan Pemilu Damai. Slogan yang dilontarkan oleh kalangan Pengawas khususnya Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu), bahwa semakin banyak perbedaan semakin luas ruang untuk mencari persamaan.



Mari mencoba melihat ke dalam, apa konsep yang coba ditawarkan oleh pihak penyelenggara dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut. Keikutsertaan KADIN sebagai salah satu dari Dwi EO (Event Organizer) kegiatan ini, menjadi hal pokok bahwa Dunia Usaha erat kaitannya dengan Dunia Politik. Keinginan para pihak adalah semoga para Calon Legislatif yang akan duduk sebagai Wakil Rakyat nantinya dapat memperjuangkan nasib Dunia Usaha beserta dengan Pelaku Usaha (Pengusaha) yang bergelut di dalamnya. Namun, tidak juga harus diartikan terlalu sempit bahwa Dunia Usaha bukan sekedar berbicara tentang pengusaha. melainkan ada sisi lain yang harus diperhatikan bahwa ke depan dibutuhkan ide-ide cemerlang dari para Wakil Rakyat untuk meberi semangat, membimbing dan mengawal para calon Generasi Muda untuk dapat menciptakan Lapangan Usaha yang Mandiri demi perluasan Lapangan Kerja, Perluasan Usaha yang merat dan Peningkatan Perekonomian di seluruh kalangan masyarakat.



Menciptakan Dunia Usaha yang sehat, seimbang, adil dan merata merupakan tantangan terbesar dalam membangun Bantaeng ini ke arah yang lebih maju dan berkembang seperti yang diinginkan masyarakat pada umumnya.

Hal yang paling penting dengan diadakannya kegiatan ini, yang amat erat kaitannya dengan Politik adalah menciptakan Pemilih Sehat yang mampu melihat dan mencermati tiap Caleg sejauh mana Visi dan Misi mereka. Bukan hanya sebagai gombal dan janji belaka, melainkan menjadi tekad yang bulat bahwa masyarakat Bantaeng butuh perubahan. Bagaimana mewujudkan perubahan tersebut tentunya dengan menampilkan sesuatu yang berarti berbekal dari kelebihan dan keahlian yang dimiliki tiap Caleg untuk berkreasi di saat meposisikan diri sebagai Wakil Rakyat.



Dengan keterbukaan wawasan masyarakat yang dicapai dari kegiatan tersebut, diharapkan nantinya masyarakat tidak salah lagi dalam memilih Calon untuk menjadi wakilnya. Acara tersebut diharapkan pula seperti dengan keinginan Pihak Penyelenggara agar dapat berlanjut sampai pada masa sebelum Pemungutan Suara dilangsungkan pada tanggal 9 April 2009. Dengan demikian masyarakat akan semakin yakin bahwa Politik itu bukanlah hal yang mesti diVONIS menjadi kotor selamanya, sepanjang Oknum di dalamnya tidak berbuat kotor.



Sebagai media hiburan kegiatan tersebut, BGlobal Management menghadirkan salh atu Band Lokal yang juga merupakan asuhan darinya yakni BGallery Band. Para Audience beserta Panelis cukup terhibur dan sedikit melupakan masa tegang yang sering terjadi dalam meperebutkan Suara Terbanyak guna menduduki Kursi Pansanya Dewan Perwakilan Rakyat.


Selengkapnya......